Panduan Penelitian Tindakan Kelas Suatu Pengantar

Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) saat ini menjadi kata yang ramai dibicarakan di dalam dunia pendidikan. Para guru dituntut untuk menguasai dengan benar tentang konsep PTK. Oleh karenanya banyak sekali mahasiswa pendidikan maupun guru yang mencari contoh-contoh penelitian tindakan kelas. Hal ini dikarenakan laporan PTK memiliki karakteristik yang khas dan unik dibandingkan dengan laporan skripsi non-ptk

Pengertian PTK
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas / PTK menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan.

Siapa saja yang menggunakan model PTK?
Penggunaan model penelitian PTK tidak terbatas pada satu atau dua bidang saja. Bisa jadi PTK digunakan untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK atau taman kanak-kanak, SD/MI (tingkat sekolah dasar), SMP/MTS (tingkat sekolah menengah), SMA/SMK/MA (tingkat sekolah atas) sampai dengan perguruan tinggi. Model PTK juga bisa digunakan untuk berbagai macam pelajaran diantaranya adalah : Matematika, IPS, IPA, PAI (Agama Islam), Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Kimia, Biologi, Fisika, Penjaskes, Ekonomi, dan lain sebagainya.

Model PTK Kemmis dan MC. Taggart
Pelaksanaan penelitian, dilakukan dengan menggunakan model Kemmis dan MC. Taggart dengan langkah-langkah : 0. Perenungan; 1. Perencanaan; 2. Tindakan dan observasi I; 3. Refleksi I; 4. Rencana terevisi I; 5. Tindakan dan observasi II; 6. Refleksi II; 7. Rencana terevisi II; Tindakan dan observasi III; 8. Refleksi III; dan seterusnya sampai tujuan penelitian tercapai.

Suatu siklus dapat dikatakan berhasil apabila, prestasi belajar siswa sudah mencapai batas penguasaan bahan pelajaran atau kompetensi minimal yang dianggap dapat meluluskan (passing score) dari keseluruhan penguasaan bahan. Untuk menentukan suatu patokan penguasaan bahan pelajaran, digunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I, dimana siswa dianggap telah menguasai bahan pelajaran jika telah mencapai lebih dari 65% dari total skor (Masidjo, 1995:153).  Namun demikian, cek di sekolah Anda. Apakah Penilaian Acuan Patokan di Sekolah Anda berbeda. Gunakan Penilaian Acuan Patokan yang digunakan di sekolah Anda.

Siklus Dalam PTK
Keberhasilan juga dilihat dari aspek afektif siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Untuk mendapatkan keberhasilan dari proses pembelajaran matematika tersebut, penelitian ini rencananya akan dilakukan sebanyak 3 siklus.
Sebenarnya tidak harus dilakukan 3 siklus. Terkadang dengan melakukan 2 siklus juga sudah di perbolehkan.

Contoh Laporan PTK
Contoh laporan PTK biasanya diperoleh di perpustakaan-perpustakaan yang memiliki fakultas pendidikan seperti Universitas Negeri dan Universitas IKIP PGRI. Namun demikian, Anda juga bisa mendapatkan contoh laporan PTK di perpustakaan online seperti situs www.idtesis.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar